Satgas Indobatt Laksanakan Gerakan Menanam 2.000 Pinus

Kamis, 28 Maret 2013

Bekerjasama dengan Association For Forest Development And Conservation (AFDC) Lebanon, Kepala Desa, dan Tokoh Desa Adshid Al Qusayr, serta G-9 Sektor Timur yang membidangi masalah CIMIC (Civil Military and Coordination) Indobatt, melaksanakan Gerakan Menanam 2000 Pinus di wilayah Mako Indobatt XXIII-G/UNIFIL dan beberapa wilayah sekitar Desa Adshid Al Qusayr, Rabu (27/3). 

Dalam sambutannya Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto mengatakan bahwa, pemilihan Indobatt sebagai tempat pelaksanaan program penanaman ini adalah merupakan kepercayaan bagi Satgas Indobatt. Dansatgas pun yakin bahwa bersama-sama dengan warga Desa Adshid Al Qusayr, Satgas Indobatt mampu merawat dan menghijaukan wilayah tersebut dan sekitarnya agar terlihat lebih asri, mengingat Mako Indobatt terletak di Desa Adshid Al Qusayr. 

Di tempat yang sama Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius E. HS, yang mewakili Sektor Timur juga mengatakan, bahwa Gerakan Menanam 2.000 Pinus ini tentu tidak bisa kita rasakan langsung, melainkan apa yang kita laksanakan saat ini tidak lebih untuk menghijaukan lingkungan kita dan diperuntukkan kepada generasi kita berikutnya.

Gerakan yang dimotori oleh CIMIC Indobatt dalam hal ini Kapten Arh Viki H, selaku Pasi CIMIC Indobatt, berencana akan melaksanakan penanaman di wilayah Mako Indobatt serta tersebar pula di wilayah Desa Adshid Al Qusayr yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman Pinus secara simbolik yang dilaksanakan oleh Wadan Sektor Timur, Komandan Satgas Indobatt, Perwakilan dari AFDC, Kepala Desa Adshid Al Qusayr Mr. Ghalib Baloot, dan Chief Staff G-9 Sektor Timur, Mayor Gosaido.

Kesenian Angklung dan Tari Pendet Hibur Delegasi Nepal

Rabu, 27 Maret 2013

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indonesian Battalyon (Indobatt) menghibur kedatangan Delegasi Nepal dengan kesenian tradisional, bertempat di Dining Room Markas Indobatt, UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa (26/3).

Kedatangan Delegasi Nepal diterima langsung oleh Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto, di ruang Rapat Satgas, dilanjutkan paparan singkat mengenai TNI dan keberadaannya dalam misi perdamaian di Lebanon ini.

Kunjungan bilateral ini selain membahas tentang kerjasama dalam mengemban misi di Lebanon, juga dimanfaatkan oleh Dansatgas Indobatt untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia seperti alat musik Angklung dan tari Pendet serta Batik khas Indonesia. Dengan mengenakan seragam Batik para pemain Angklung memainkan beberapa lagu dan juga mengiringi Dansatgas dalam bernyanyi.

Menurut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto, Kontingennya memang sudah mempersiapkan segalanya, sehingga tujuan misi di Lebanon ini tidak hanya sebagai peacekeeper saja melainkan dapat dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Diakhir kunjungannya, para Delegasi juga dihibur oleh Garuda Dance yang dimainkan oleh Wanita TNI dan foto bersama.

14 Atlet Indobatt Ikuti Lomba Lari Marathon 21 K

Rabu, 27 Maret 2013 13:59:58


Sebanyak 12 Atlet Lari Indobatt ikuti kejuaraan Lari Marathon yang digelar oleh ISF (International Security Force) di Beirut-Lebanon, beberapa waktu lalu. Kejuaraan Lari Marathon ini merupakan kejuaraan yang bergengsi setelah bulan lalu juga pernah diselenggarakan pula Lomba Lari Marathon namun dengan kejauhan 5 K.

Menurut Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto mengatakan, bahwa melihat pengalaman sebelumnya pada kejuaraan 5 K maka Dansatgas sengaja memberikan program latihan khusus kepada 14 atlet tersebut untuk dikarantina dan mendapatkan pembinaan fisik yang maksimal sehingga memperoleh hasil yang maksimal pula.

Pembinaan tersebut membuahkan hasil yang baik, Pelari asal Indobatt berhasil masuk ke urutan ke-2 setelah India berhasil masuk ke urutan 1. Kejuaraan Lari Marathon 21 K yang diikuti oleh masyarakat sipil Lebanon dan prajurit UNIFIL dari berbagai Kontingen ini adalah merupakan kejuaraan bergengsi yang secara rutin dilaksanakan di Beirut, Lebanon.

Dari hasil yang membanggakan tersebut seperti yang dijanjikan oleh Dansatgas bahwa bila Prajuritnya berprestasi maka akan ada Reward baginya. Untuk itu selepas Apel Khusus yang dipimpin langsung oleh Dansatgas ke 14 Atlet tersebut tampil ke tengah Lapangan Sukarno untuk mendapatkan penghargaan sekaligus ucapan selamat dari Komandan Satgas dan Wadan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Pio L. Nainggolan dan seluruh peserta Apel Khusus pada saat itu.

Tari Pendet Sertu Dessi Pukau Ratusan Penonton di Lebanon Selatan

Selasa, 26 Maret 2013






Penampilan tarian dan musik kebudayaan Indonesia, seperti Tari Pendet, Reog, dan Angklung yang dipamerkan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL atau Indonesian Battalyon (Indobatt) memukau ratusan penonton yang hadir pada acara Country Presentation di Lebanon Selatan, Senin malam (25/3/2013), seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirim Puspen TNI ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (26/3/2013).

Pagelaran seni dan kebudayaan dari masing-masing Kontingen yang berada dibawah Sektor Timur, sudah menjadi acara rutin yang digelar oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) setiap tahunnya.

Pada acara Country Presentation, Indonesia melalui Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL yang dikendalikan oleh Mayor Inf Lucky Avianto selaku Komandan Satgas menyajikan beberapa seni tari dan alat musik Angklung.

Pagelaran kebudayaan Indonesia dihadiri masyarakat sipil setempat serta para pejabat tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso dan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, S. HS, mereka membaur berdiri bersama penonton lain hingga acara selesai.

Satgas Indobatt menyajikan Tari Pendet asal Bali yang dibawakan oleh Sertu Dessi sebagai pengiring kedatangan Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso beserta para pejabat teras lainnya menuju tempat duduk yang sudah disiapkan, acara dibuka oleh Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, E. HS yang mewakili dari Indonesia.

Dilanjutkan dengan pemaparan tentang Indonesia dan kekayaan budayanya yang disampaikan oleh Lettu Inf Dian Desstyawan yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira LO (Liaison Officer) di Sektor Timur.  Dalam paparannya antara lain dijelaskan tentang letak geografis Indonesia, dasar negara dan lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya Indonesia baik itu Kesenian Tari, Kekayaan Batik Indonesia, Songket, Alat Musik Tradisional serta Kekayaan Alam dan Pariwisata. Tidak lupa pula dijelaskan secara singkat tentang sejarah terbentuknya TNI hingga saat ini, pengenalan produksi alutsista yang di produksi oleh putra-putri Indonesia sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh Kontingen Garuda.

Pada puncak acara, secara berturut-turut prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt menghibur para pengunjung yang hadir dengan menampilkan sajian Tari Wira Pertiwi yang dimainkan oleh Serka Basriani, dilanjutkan dengan Tari Reog dan diakhiri oleh permainan alat musik Angklung.

Dipenghujung acara Komandan Sektor Timur mengatakan, bahwa Indonesia memang kaya akan kebudayaan dalam negerinya. “Apa yang disajikan oleh Satgas Indobatt, kita semua sangat terhibur dan kagum akan apa yang dimainkan oleh Prajurit TNI dan seolah-olah kita semua berada di Indonesia”, ujarnya.

TNI Tampilkan Ragam Kesenian Indonesia di Lebanon

Selasa, 26 Maret 2013 

 
Para prajurit TNI yang bergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII- G/UNIFIL atau Indonesia Battalyon (Indobatt) menampilkam berbagai kesenian Indonesia dalam Country Presentation di Lebanon Selatan.
Ratusan prajurit tentara negara lain dan penduduk setempat menikmati penampilan mereka. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Selasa (26/3/2013), dijelaskan, pergelaran kesenian tersebut merupakan acara rutin tahunan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).
Pada tahun ini dilaksanakan pada Senin lalu, dengan antara lain menampilkan Tari Pendet Bali, Reog Ponorogo, dan musik angklung Jawa Barat.
Menurut Komandan Satgas Indobatt Kongga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto, dihadiri masyarakat sipil setempat, para prajurit negara lain yang juga bertugas di Lebanon, serta para pejabat tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso dan wakilnya, Kolonel Inf Rizerius.
Tari Pendet dibawakan Sersan Satu Dessi, saat mengiringi para pejabat teras militer menuju tempat duduk yang disediakan. "Para pejabat tersebut akhirnya berdiri berbaur dengan penonton lainnya sampai acara selesai," kata Lucky.
Pada acara tersebut dipaparkan pula tentang  Indonesia dan kekayaan alam budayanya oleh perwira petugas penghubung di Sektor Timur Lettu Inf Dian Desstyawan.
Dalam paparannya itu antara lain dijelaskan letak geografis Indonesia, dasar negara, lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya, dan destinasi pariwisatanya.
Mayor Inf Lucky Avianto menambahkan, tidak lupa pula dipaparkan tentang secara singkat sejarah terbentuknya TNI dan perkembangannya hingga saat ini, serta pengenalan alat utama sistem persenjataan produksi putra-putri Indonesia, yang sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh Kontingen Garuda.

Indobatt Gelar Lomba Tembak Antar Kompi

Friday, 22 March 2013 14:39

 

(Lebanon, 22/3).   Prajurit TNI yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB dan tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), menggelar lomba tembak antar Kompi. Lomba Tembak dibuka oleh Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan mewakili Komandan Satgas (Dansatgas) Mayor Inf Lucky Avianto, bertempat di Lapangan Tembak Ebel Elshaki, Desa Marjayoun UN POSN 7-2, Lebanon, Kamis (21/3/2013).

 

Lomba tembak yang digelar selama satu hari, diikuti oleh 20 peserta dari masing-masing Kompi Indobatt (Alpha, Bravo, Cheta, Delta, Bantuan, Satma dan Mayon), mempertandingkan katagori menembak dengan Pistol jarak 25 m dan Laras Panjang dengan jarak 100 m.

 

Untuk menembak dengan Laras Panjang 100 m dimenangkan oleh Sertu Heru (Kompi Delta) dengan nilai 138, sementara menembak dengan Pistol jarak 25 m diraih oleh Sertu Rahmat (Kompi Cheta) dengan nilai 136 m. Para pemenang diberikan hadiah berupa uang yang diserahkan langsung oleh Wadansatgas mewakili Dansatgas Indobatt.

 

Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan usai pertandingan, antara lain mengatakan kepada para pemenang agar tetap menjaga dan melatihkan apa yang sudah didapat saat ini, sehingga pada saat menghadapi kejuaraan lomba tembak tingkat UNIFIL bisa menghasilkan nilai yang baik dan memperoleh kemenangan seperti sekarang ini.

 

Sementara itu ditempat terpisah, Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto mengatakan, dirinya sengaja menggelar kejuaraan menembak antar kompi tersebut selain untuk mengasah kemampuan para petembak sekaligus menjaring petembak-petembak ulung guna dipersiapkan dalam kejuaran menembak bergengsi yang akan di gelar oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) sesuai dengan jadwal yang ditentukan, serta  untuk mempererat persaudaraan antara Kompi Indobatt.

 

Hubungan Indobatt dan Masyarakat Tanpa Batas

Kamis, 14 Maret 2013 13:28:27

 Apa yang bisa diperbuat oleh prajurit TNI di Lebanon yang tergabung dalam Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL dalam menjalin hubungan baik dengan warga masyarakat sekitar memang tanpa batas, sama halnya yang dilakukan oleh Peleton Zeni Indobatt (Indonesia Battalion) di bawah kendali Danton Zeni Lettu (Mar) Nurdin terhadap Petani Zaitun, di Desa Adchid Alqusayr, Rabu (13/3).

Pleton Zeni yang berada di bawah asuhan Kompi Bantuan dengan Komandan Kompinya Lettu Inf Sujarwo berhasil membantu Tracktor yang terguling di perkebunan Zaitun milik salah seorang Petani Zaitun yakni Mr. Amir Mahmud.

Karena jarak perkebunan dan Markas Indobatt tidak jauh, Mr. Ali langsung berlari ke Indobatt dan meminta bantuan. Menerima laporan tersebut segera bergegas Ton Zeni membawa kendaran alat berat untuk membantu mengembalikan tracktor Mr. Ali yang terguling di kebunnya sendiri.

Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto yang juga mengetahui kejadian tersebut menyambut baik apa yang diperbuat oleh jajarannya, menurutnya Indobatt sudah menjadi bagian dari Keluarga Besar Desa Adchid Alqusayr. Untuk itu dirinya juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada jajarannya agar peka dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

Sementara Mr. Amir Mahmud yang menjadi korban kecelakaan tunggal tersebut mengucapkan terima kasih kepada prajurit Indobatt yang telah membantu dirinya. Walaupun dirinya tidak mengalami luka yang cukup serius namun ia sangat senang dan mengucap syukur karena prajurit Indobatt segera bertindak, sehingga tidak terjadi hal-hal yang meluas yang tidak diinginkan.

Kiban Indobatt dan Prancis Battalion Pecahkan Masalah Ranpur Bersama

Kamis, 7 Maret 2013 14:44:35

Kompi Bantuan (Kiban) Indobatt akhirnya mendapat kunjungan balasan dari Prancis Battalion setelah beberapa pekan lalu Dankiban Lettu Inf Sujarwo beserta Ton Harpalnya berkunjung ke Workshop Prancis. Kunjungan Prancis yang dipimpinn oleh Kapten Jicks ini tidak lain merupakan tindak lanjut dari hasil pembicaraan dalam rangka untuk memecahkan masalah Ranpur bersama.

Kapten Jicks beserta 6 (enam) orang mekanik yang ahli dalam masalah Kendaran Tempur (Ranpur) datang ke Markas Indobatt dan diterima langsung oleh Wadan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Pio L. Nainggolan beserta Kasilog Indobatt Kapten Kal Uji Siagani, di Dining Room, Rabu (6/3).

Kapten Jikcs juga menambahkan dirinya sangat senang dengan adanya kerjasama seperti ini, selain dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara kedua Negara, dirinya beserta Tim yakin kegiatan ini dapat saling menambah ilmu serta pengetahuan dalam merawat Ranpur.

Sementara Wadan Satgas yang mewakili Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto mengatakan, Indobatt merasa senang karena Ranpur yang digunakan sehari-hari sebagai kaki tangan para prajurit TNI ini dalam membantu pengamanan di wilayah Lebanon Selatan ini harus mendapat perawatan yang ekstra guna kelancaran selama penugasan. Untuk itu dirinya juga menyambut baik akan kegiatan ini dan diharapkan kegiatan ini bisa terus berkelanjutan.

Kekuatan Kompi Cheta Satgas Indobatt Kembali Pulih

Jum`at, 1 Maret 2013 14:58:41

Setelah lama kekuatan Kompi Chita yang dipimpin Komandan Kompinya Kapten (Mar) Alex Z, tidak dapat beroperasi, kini kekuatan Kompi Cheta dapat kembali pulih dengan dengan beroperasinya kembali BTR-80 APC (Armoured Personner Carrier) yang lama tidak beroperasi karena rusak berat.

Menurut Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto, gerak maju tentara tidak hanya bertumpu pada langkah kaki prajuritnya saja, namun harus didukung oleh alat peralatan yang memadai untuk mempermudah dan mempercepat gerak maju dari pasukan tersebut seperti BTR-80 APC tersebut.

Untuk itu Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL sangat berterima kasih kepada para Mekanik dari Ton Harpal (Pemeliharaan dan Peralatan) yang berhasil menghidupkan kembali BTR-80 APC yang sejak setahun terakhir tidak beroperasi karena rusak. BTR-80 APC yang memiliki tipe mesin jenis KAMAZ 7403 dengan sistem kompresi 4 langkah serta Turbo Charge Diesel 8 Silinder berbentuk V ini berhasil dihidupkan kembali mesinnya oleh para mekanik setelah beberapa hari masuk bengkel Harpal.

Dengan kembali hidupnya Ranpur tersebut Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL menghimabu agar perawatan kendaraan menjadi satu hal yang mutlak untuk selalu menjaga kesiapan kendaraan khususnya dalam mendukung kelancaran operasi pengamanan di wilayah Lebanon Selatan ini.

Pos Indobatt Ditinjau Pejabat UN

Senin, 25 Februari 2013 12:59:36

Tidak seperti biasanya kunjungan yang dilakukan oleh beberapa pejabat maupun petinggi militer dari Kontingen UNIFIL yang berkunjung ke Markas Indobatt (Indonesia Battalion) di UN POSN 7-1, kali ini kunjungan Pejabat UN yang datang langsung dari New York ini ingin melihat dari dekat keberadaan Pos-Pos yang tersebar di Area Operasi (AO) Indobatt, Minggu (24/2).

Pos yang dipilih oleh Izumi Nakamitsu seorang wanita Jepang yang menjabat sebagai Director For Middle East and Asia yang bernaung di bawah payung UN (United Nations) ini adalah Pos Kompi Alpha yang berada di sepanjang Panorama atau yang biasa disebut Blue Line.

Izumi yang datang dengan 3 orang Deputinya ini berkeinginan melihat langsung apa yang menjadi perdebatan tentang batas wilayah Lebanon dan Israel yang kini masih dipercayakan Indobatt untuk menjaga di area tersebut.

Komandan Satgas Yonmek Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto bersama Kasiops Indobatt Kapten Inf Yudha P, yang juga hadir mendampingi berkesempatan untuk menjelaskan titik mana saja yang menjadi Pos di sepanjang perbatasan tersebut, Dansatgas juga menjelaskan sejauhmana peran Kompi Alpha dalam pengamanan perbatasan tersebut.

Sementara Izumi pun menilai keberadaan Indobatt memang tidak bisa terlepas atas peran aktifnya dalam misi perdamaian ini. Izumi pun kagum atas hasil kerja Indobatt, menurutnya dengan diserahkannya Pos 9-15 dari tangan Spayol kepada Indobatt beberapa waktu lalu dapat menjadi bukti bahwa Indobatt memang dapat dipercaya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

12 Negara Adu Kekuatan di Indobatt

Jum`at, 22 Februari 2013 15:22:01

Sebanyak 12 Negara yang juga tergabung dalam UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) sejak pagi sudah berdatangan memasuki Pangkalan Indobatt di Desa Adchid Alqusayr atau di UN POSN 7-1, Kamis (21/2). Ke-12 Negara yang bermarkas di wilayah Timur maupun wilayah Barat ini secara bersamaan datang untuk mengikuti Upacara Pembukaan Lomba Tug Of War (Tarik Tambang) 2013, yang akan dibuka langsung oleh Komandan Pasukan Garuda XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto.

Dalam sambutannya Dansatgas menyampaikan bahwa Lomba Tug Of War ini adalah rutin diselenggarakan oleh UNIFIL dengan tujuan agar dapat mempererat silaturahmi antar Kontingen UNIFIL dan merupakan suatu kepercayaan bagi Indobatt karena hingga saat ini masih dipercaya sebagai tuan rumah, untuk itu Dansatgas mengucapkan selamat datang dan berharap lomba yang diselenggarakan selama 3 hari ini dapat berjalan sesuai rencana.

Acara yang dipandu langsung oleh Kasi Pers Indobatt Kapten Adm Sidiq P yang sekaligus bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut diawali dengan pertarungan antara Indobatt dan Malbatt (Malaysia Battalion) yang dimenangkan langsung oleh Tim Indobatt.

Pleton Harpal Indobatt dan Francbatt Saling Berbagi Ilmu

Senin, 18 Februari 2013 14:13:21

 Dimana pun kita berada tidak ada kata terlambat dalam menimba dan berbagi ilmu, demikian yang disampaikan Komandan Indobatt (Indonesia Battalion) Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Mayor Inf Lucky Avianto yang disampaikan saat memerintahkan Ton Harpal untuk saling berbagi dan menimba ilmu dengan Batalyon Perancis (Francbatt), bertempat di Markas Francbatt, Lebanon, Minggu (17/2).

Ton Harpal (Pleton Pemeliharaan dan Peralatan) Indobatt yang di pimpin oleh Kapten Cpl Hanafi di bawah kendali Kompi Bantuan Indobatt ini beserta beberapa personil mekanik menuju Francbatt dalam rangka undangan untuk saling berbagi ilmu tentang bagaimana cara perawatan Kendaraan Ringan (Ranri) dan Kendaraan Tempur (Ranpur) dengan baik dan benar.

Indobatt yang memiliki Ranpur jenis VAB (Vehicle de'avant Blinde), BTR 80, dan Panhard serta Anoa memberikan tipsnya tentang bagaimana cara perawatan ringan agar terhindar dari kerusakan berat seperti sistem pelumasan, pengecekan pengapian dan pengisapan udara, sistem pendingin pada mesin.

Sementara Harpal Francbatt juga berbagi ilmunya tentang bagaimana jika memperbaiki Ranpur yang benar-benar harus menjalani perawatan berat, dengan perlengkapan yang dimiliki dan tenaga yang ahli dibidangnya Francbatt menjelaskan sekilas tentang perbaikan Gardan, Blok Mesin dan beberapa hal lain yang menjadi obyek vital dan rawan mengalami kerusakan.

Di tempat yang sama pula Danton Harpal Francbatt Mayor Baldabous juga berharap kepada Indobatt agar dirinya beserta personilnya bisa melihat dari dekat bahkan diberi kesempatan untuk mengendari serta mengenal Anoa yang diproduksi oleh PT. Pindad. Indobatt pun juga berencana akan mengundang balik Ton Harpal Francbatt dan akan memberi kesempatan dari dekat agar Francbatt dapat mengetahui keunggulan Anoa yang diproduksi PT. Pindad.

Prajurit TNI di Lebanon Patroli dengan Tentara Perancis

Jum`at, 15 Februari 2013 14:35:58

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon) di Lebanon, melaksanakan patroli bersama dengan pasukan FCR (Force Commander Reserve) UNIFIL dari Batalyon Perancis (Francbatt), di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan, Kamis (14/2).

Kegiatan patroli ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari tanggal 13 hingga 16 Februari 2013.

Sebelum pelaksanaan patroli, Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto menekankan agar prajurit Indobatt dapat mengenalkan kepada Batalyon Perancis area mana saja yang menjadi wilayah operasi Indobatt, serta selalu melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar.

Patroli yang dilaksanakan dengan dua tahap yakni berjalan kaki dan menggunakan kendaraan tempur, juga melibatkan tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Force). Kegiatan patroli diawali dengan kordinasi singkat antara Indobatt, Francbatt, dan LAF tentang penentuan formasi patroli, rute yang akan dilewati serta tindakan taktis dan administrasi yang dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan patroli bersama yang dilaksanakan selama satu hari, pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ditemukan hal-hal yang menonjol yang terjadi di Area Operasi Indobatt.

Menurut Mayor Inf Lucky Avianto usai pelaksanaan patroli, dengan patroli bersama diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang baik antar Angkatan dalam melaksanakan tugas misi perdamaian di Lebanon.

Kompi Bantuan Juara Pertama Lomba Tarik Tambang Indobatt

Jum`at, 15 Februari 2013 14:32:54

Bersama dengan Tim andalannya yang berjumlah 8 (delapan) orang, Kompi Bantuan (Kiban) Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL berhasil menorehkan kemenangan. Kemenangan yang dipertandingkan melalui Lomba Tarik Tambang ini dimenangkan Kiban setelah berhasil menarik kekuatan lawannya dari tiap-tiap Kompi, di lapangan Sepak Bola, Komplek Indobatt UN POSN 7-1, Lebanon, Kamis (14/2).

Lomba Tarik Tambang yang sengaja digelar oleh Komandan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto ini diadakan selain untuk mempererat sesama keluarga besar Indobatt sekaligus untuk mencari bibit para Penarik Tambang yang tangguh untuk dipertandingkan dalam Kejuaraan Tarik Tambang antar Kontingen UNIFIL yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Sementara Kompi Bantuan yang dimotori oleh Komandan Kompinya (Danki) Lettu Inf Sujarwo mengandalkan Timnya yang dengan berat badan rata-rata 75 Kg. Dengan 5 kali perlombaan yang dipertemukan dengan tiap-tiap Kompi, namun Kiban sama sekali tidak pernah kalah dan berhasil menjadi juara umum setelah menarik kekuatan dari Tim Kompi Alpha, Kompi Bravo, Kompi Cheta, Kompi Delta serta Mayon-Satma.

Tim Petembak Indobatt Kalahkan Batalyon Perancis

Jum`at, 15 Februari 2013 14:28:57

Memasuki hari kedua Latihan Bersama (Latma) antara Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dengan Batalyon Perancis (Francbatt), kini dijadwalkan dalam suatu Latihan Menembak. Latihan ini mengambil tempat di lapangan Tembak Ebel Elsaki, Marjayoun atau di UN POSN 7-2, Lebanon, Kamis (14/2). Dalam Latma ini kedua Battalion sepakat untuk sekaligus mengujikan kemampuannya dalam penggunaan senjata.

Komandan Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto dalam pengarahan singkatnya sebelum melepas para Tim Petembak dari Indobatt mengingatkan agar perhatikan selalu faktor keamanan dan ikuti selalu petunjuk yang diberikan oleh pelatih di lapangan. "Dalam latihan tersebut kita dapat menunjukkan hasil yang gemilang dan tidak lupa pula agar sekaligus memperkenalkan senjata milik Indobatt yang di produksi oleh PT. Pindad", ujarnya.

Menurut Wadan Satgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan yang juga sebagai penanggung jawab dalam latihan tersebut menyampaikan bahwa dalam latihan tersebut Tim dari Francbatt juga diberikan kesempatan untuk mencoba senjata jenis Pistol P-1, P-2, Laras Panjang yang diproduksi PT. Pindad.

Sementara menurut Kapten Jean selaku Ketua Regu dari Francbatt juga menyampaikan, bahwa walaupun ini hanya bersifat latihan dan bukan pertandingan namun dirinya dan Francbatt mengakui keunggulan dan kehebatan Indobatt khususnya dalam penggunaan senjata, dirinya beserta Tim dari Francbatt banyak mendapatkan ilmu tentang bagaimanan penggunaan senjata yang baik khususnya dalam membidik obyek.

Diakhir kegiatan sesuai kesepakatan bersama antar Kontingen yang menyepakati agar yang kalah dalam perolehan nilai mendapat sangsi push up, hal tersebut dilaksanakan dengan penuh sportivitas oleh Tim dari Francbatt walaupun dengan rasa penuh malu.

Indobatt dan Batalyon Perancis Latihan Bersama

Kamis, 14 Februari 2013 14:30:25

Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dan Batalyon Perancis (Francbatt) yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon, melaksanakan latihan bersama selama 4 hari mulai tanggal 13-16 Februari 2013 di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan.

Upacara latihan bersama dipimpin oleh Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto dalam suatu upacara militer, bertempat di lapangan Soekarno Markas Indonesian Battalyon UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (13/2), diikuti oleh Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan, para Kepala Seksi, Komandan Kompi, Perwira Staf, 4 Pleton Pasukan Indobatt dan 1 Pleton dari Francbatt dibawah kendali Kapten A. Coincy.

Dansatgas Indobatt dalam sambutannya mengatakan, antara lain bahwa latihan bersama ini selain untuk menciptakan hubungan baik antara kedua negara yakni Indonesia dan Perancis, sekaligus pula dapat meningkatkan kemampuan kita dalam bersama-sama mensukseskan Misi Perdamaian ini di Lebanon.

"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan karena keberhasilan dalam melaksanakan latihan bersama ini, salah satunya adalah berjalan dengan lancar tanpa suatu permasalahan", ujar Dansatgas.

Sudah menjadi suatu kepercayaan tersendiri bagi Batalyon Perancis untuk memilih Indonesian Battalyon dalam melakukan latihan bersama, walaupun Francbatt terletak di wilayah Sektor Barat dan Indobatt di Sektor Timur namun sudah sejak lama Batalyon Perancis tertarik untuk melakukan latihan bersama ini.

Upacara diakhiri dengan penyematan tanda latihan kepada masing-masing perwakilan yang disematkan langsung oleh Dansatgas Indobatt, dilanjutkan acara coffee morning bersama di Dining Room Satgas yang dihibur oleh Tarian Inang dari Sumatera Barat asuhan Pabintal Satgas Mayor Laut (KH) H. Sri Depranoto. S.Ag.

Tim Voli Indobatt Pukul Habis Francbatt

Kamis, 14 Februari 2013 14:02:16

Tim Voli Indobatt memukul habis Tim Voli Francbatt dalam suatu pertandingan voli persahabatan, di lapangan Sukarno Markas Indonesian Battalyon UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (13/2).

Dengan penuh kekompakkan Tim Voli Indobatt mampu memukul habis Francbatt dengan skor 25-18, 25-15 untuk Indobatt. Kemenangan telak ini disambut gembira pula oleh Komandan Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto, menurutnya walaupun Francbatt memiliki Tim dengan postur tubuh yang mendukung, namun perlawanannya mampu dipatahkan sekaligus oleh Indobatt dalam 2 set sekaligus.

Di sisi lain Francbatt yang mengakui kekalahan atas Indobatt mengaku senang atas pertandingan tersebut, Francbatt berharap agar persahabatan ini tidak putus hanya di pertandingan voli ini saja dan ke depan Francbatt juga akan mengundang dalam kompetisi yang berbeda.

Prajurit Indobatt Belajar Bahasa Spanyol

Kamis, 7 Februari 2013 14:54:01

Setelah Kursus Bahasa Arab, kini Komandan Indobatt (Indonesian Battalyon) Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) Mayor Inf Lucky Avianto memberikan kesempatan kepada personilnya untuk mengikuti Kursus Bahasa Spanyol yang diselenggarakan di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (6/2/2013).  

Berbeda dengan kebutuhan Kursus Bahasa Arab yang diselenggarakan untuk memudahkan komunikasi dan kordinasi kepada masyarakat Lebanon yang hingga kini juga terus berjalan, Kursus Bahasa Spanyol yang di buka oleh Dansatgas ini selain untuk menambah wawasan tentang kosa kata dalam Bahasa Spanyol kelas ini juga sengaja diselenggarakan guna memudahkan komunikasi dan kordinasi dengan satuan tingkat atas, dalam hal ini ialah Komando Sektor Timur yang membawahi Indobatt. Mengingat banyak dari staf di Sektor Timur dijabat oleh personil dari Spanyol. 

Dalam penyelenggaraan kelas Bahasa Spanyol di buka 2 kali dalam seminggu dengan tenaga pengajar melibatkan Prajurit Spanyol langsung yang kesehariannya bertugas sebagai anggota Komunikasi dan Elektronika yang juga bermarkas di dalam area Indobatt. 

Kesempatan yang baik ini banyak dimanfaatkan oleh Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Indobatt XXIII-G/UNIFIL, dalam pengaturan jadwal pelaksanaan kelas Bahasa Spanyol ini pun tidak berbeda dengan Kursus Bahasa Arab yakni memanfaatkan waktu luang bagi Personil yang tidak terlibat dinas khusus.  

Dansatgas pun berharap hingga akhir penugasan nanti personelnya mendapatkan dua ilmu sekaligus, yakni Pengetahuan Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol.

 

Satgas Indobatt di Lebanon Perkenalkan Tarian Indonesia

Kamis, 7 Februari 2013 14:50:35

Dalam melaksanakan misinya di Lebanon, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) selama penugasan satu tahun tidak hanya mengemban Misi Perdamaian saja melainkan juga menjadi kesempatan dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui tarian. 

Tari Indang asal Sumatera Barat dan tari Remo asal Jawa Timur yang diperkenalkan oleh Satgas Indobatt pada saat menjamu kedatangan tamu-tamu kehormatan yang mengunjungi Markas Kontingen Garuda XXIII-G di Lebanon menjadi suatu ketertarikan dan kekaguman tersendiri bagi para tamu yang pernah datang ke Markas Indobatt. 

Menurut Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto, sebelum keberangkatannya menuju misi perdamaian ini tari Indang dan tari Remo yang pembinaannya dan kostumnya di bawah Sanggar Busana Trisno Surabaya ini selalu dilatihkan dan sengaja dipersiapkan untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui tarian kepada masyarakat Lebanon dan Kontingen negara lain yang tergabung dalam UNIFIL. 

Tercatat dalam promosinya tarian tersebut pernah dimainkan untuk menghibur beberapa pejabat tinggi dari Sektor Timur dan Sektor Barat yang sempat mengunjungi Markas Indobatt. Kedepan Dansatgas Indobatt juga akan berencana melatihkan tarian tersebut kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan Cimic (Civil Military Coordination).

Tantangan Bagi Petugas OP di Lebanon

Senin, 4 Februari 2013 14:55:00

Tidak mengenal waktu, tidak takut ketinggian dan tidak mengenal cuaca. Itulah tugas dan tanggung jawab yang harus dihadapi oleh seorang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon) selaku Petugas OP (Observation Post) di Lebanon. 

Dari ketinggian 7 m, di tambah cuaca yang memburuk di wilayah Lebanon Selatan ini tidak menjadikan petugas OP yang terus memantau keamanan maupun perkembangan situasi yang berada diluar lingkungan Indobatt UN POSN 7-1 ini untuk secara bergilir melakukan pergantian jaga. 

Kejadian demi kejadian yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya menuntut para Petugas OP harus tetap jeli dan tidak boleh lengah dalam melihat situasi. Dalam keseharian jika petugas OP menemukan atau melihat kejadian yang di anggap membahayakan, maka seorang petugas OP langsung melaporkan kepada piket setempat untuk dapat ditindaklanjuti ke Duty Officer (DO). 

Beberapa kejadian yang sering ditemui oleh petugas OP, yakni; adanya warga masyarakat sekitar yang berburu menggunakan senjata yang dapat membahayakan bagi masyarakat sekitar lain serta beberapa kali didapati Over Flight yang dilakukan oleh Pesawat Israel yang memasuki wilayah Udara Lebanon. 

Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto yang melihat kinerja personilnya merasa bangga, Dansatgas pun yakin para personilnya telah lulus dalam seleksi kesehatan sehingga walaupun menghadapi cuaca yang memburuk di Lebanon ini personilnya tetap mampu melewatinya dan tetap siap dalam menjalankan perannya. Dansatgas pun juga berpesan agar dalam melaksanakan tugasnya para petugas OP selain di tuntut agar tetap waspada faktor keamanan pun juga harus tetap diperhatikan.

Panser Indobatt di Lebanon Dihadang Massa

Jum`at, 1 Februari 2013 11:06:50

Dua Kendaraan Panser jenis VAB (Ranpur) yang diawaki dari personel Kompi Delta dalam melaksanakan tugas patroli mendapati suatu permasalahan. Sekelompok massa yang tiba-tiba datang menghadang laju ranpur tersebut meminta para awak Ranpur bisa keluar dari ranpur tersebut, Kamis (31/1). 

Sertu Nelson yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) pada saat itu berusaha keluar dan bernegosiasi terhadap sekelompok masyarakat tersebut, namun situasi semakin tidak memungkinkan dan segera Danru melaporkan kejadian tersebut kepada piket Kompi Delta untuk dapat ditindak lanjuti oleh Satuan Atas. 

Rangkaian skenario tersebut merupakan materi latihan yang dibuat oleh Komandan Kompi Delta (Danki-D) Kapten (Mar) Harmoko pada saat melatihkan materi S.T.I.R (Standarised Tactical Incident Report) terhadap personilnya.  

Menurut Danki Delta, materi tersebut sengaja dilatihkan agar jajarannya memahami tahapan-tahapan jika terjadi suatu permasalahan di lapangan sehingga apa yang dilakukan personilnya jika terjadi hambatan tidak menyalahi prosedur yang sudah ditentukan. 

Sementara itu, Dansatgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto yang memantau latihan tersebut menilai kegiatan latihan ini sangat positif, Dansatgas juga menyampaikan walaupun kita tidak menginginkan kejadian seperti skenario diatas namun apa yang dilakukan oleh Kompi Delta patut ditiru, untuk itu Dansatgas menghimbau agar kita tidak terlena dengan situasi yang masih dalam keadaan tenang ini karena tidak menutup kemungkinan dinamika diluar dapat meningkat sewaktu-waktu yang menuntut kita siap dalam keadaan apapun.

Kompi Bravo Patahkan Kekuatan FCR

Jum`at, 1 Februari 2013 10:45:27

Masih dalam rangkaian kegiatan Join Activity yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari antara Kompi Bravo dengan FCR (Force Commander Reserve). Kompi Bravo (Kompi B) dibawah asuhan Kapten (Mar) Adid Wicaksono menjadwalkan untuk mengadakan pertandingan voli dengan FCR yang diawaki oleh Francis Battalion (Francbatt). 

Pertandingan yang dilaksanakan dihalaman parkir Kompi Bravo ini berlangsung sangat menegangkan, pasalnya di babak pertama Kompi Bravo yang menjadi juara umum dalam Kompetisi Olahraga  antar Kompi yang digelar oleh Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto, beberapa hari yang lalu sempat kewalahan menerima bola-bola tajam yang diberikan oleh FCR. 

Namun berkat kerjasama dan strategi Tim Bravo yang solid, suasana permainan yang berlangsung hingga 2 set berputar balik, Tim Bravo berbalik menyerang FCR dengan smash tajamnya hingga bola-bola yang diberikan kepada Tim FCR tidak dapat dikembalikan oleh Tim FCR dan kekuatan Tim FCR berhasil dipatahkan oleh Kompi Bravo hingga skor akhir di dapat 25-18 dan 25-15. 

Diakhir kegiatan Kompi Bravo dan FCR juga menjadwalkan untuk melaksanakan Patroli bersama yang mengambil rute wilayah Area Operation (AO) Kompi Bravo.

Kompi Bravo Indobatt Laksanakan Join Activity Dengan FCR

Kamis, 31 Januari 2013 15:17:56

Kompi Bravo yang dipimpin oleh Kapten (Mar) Adid Wicaksono yang terletak di UN POSN 7-3 bersama dengan FCR (Force Commander Reserve) mengadakan Join Activity, Rabu (30/1). Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kompi Bravo sebagai Sector East Mobile Reserve (SEMR). 

Dalam pelaksanaan Join Activity FCR yang diawaki dari France Battalion (Francbatt)  yang di pimpin oleh Kapten Jean membawa 1 Pleton. Kegiatan yang direncanakan 4 (empat) hari ini dimulai dengan penyamaan persepsi dan persamaan dalam penggunaan call sign dalam komunikasi serta penggunaan senjata yang akan dipakai. 

Kedatangan Kapten Jean bersama anak buahnya di Kompi Bravo sempat disambut dengan tarian Reog yang dimainkan oleh personel dari Kompi Bravo. Menurut Kapten Jean France Battalion sangat senang dapat melaksanakan kegiatan ini bersama Indobatt (Indonesia Battalion) melalui Kompi Bravo. Kapten Jean juga menilai bahwa Indobatt adalah Kontingen yang tangguh yang keberadaannya tidak dapat dipandang sebelah mata, pasalnya Prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL ini keberadaanya setara dengan Kontingen besar dari Negara lain. 

Sementara ditempat terpisah Komandan Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Francbatt kepada Indobatt, Dansatgas juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus dapat menunjukkan bahwa Indobatt melalui Kompi Bravo merupakan pasukan yang handal untuk itu Dansatgas menghimbau agar kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta utamakan selalu faktor keamanan. 

Selain menyamakan persepsi di hari pertama Kompi Bravo juga menampilkan perlengkapan dan persenjataan yang akan digunakan, serta merencanakan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari kedepan. Dalam kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan Patroli bersama dan olahraga bersama.

Kebersihan Lingkungan Indobatt Tak Diragukan Lagi

Rabu, 30 Januari 2013 14:12:11

Dengan datangnya Letkol Z. Janicijevic dari Sector East ke Markas Indobatt (Indonesia Battalion) yang mengurusi tentang permasalahan Lingkungan menjadi jawaban bahwa Lingkungan Indobatt tidak diragukan lagi kebersihan dan kualitasnya.

Letkol Z. Janicijevic yang datang dengan di dampingi oleh Mayor Inf Hasan, dari Staf G-4 Sector East langsung diterima Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto diruang kerjanya, kemaren.

Dalam pesannya Dansatgas juga menyampaikan bahwa dalam masalah lingkungan kontingennya selalu berpedoman kepada peraturan yang sudah ditetapkan UN dan Dansatgas juga siap menerima kritikan jika ditemukan permasalahan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Selama pemeriksaan dilapangan Letkol. Z. Janicijevic, yang di damping oleh Kapten Kal Uji Siagani, selaku Kasi Log Indobatt, Lettu Ckm dr. Firman selaku dokter battalion sekaligus menjabat sebagai Perwira Environment (Lingkungan) dan Lettu Inf Bibit, selaku Dansatma merasa puas, pasalnya pemeriksaan yang dilaksanakan seputar sanitasi lingkungan tidak ditemukan kendala apapun, mulai dari kebersihan air, pembuangan limbah, penampungan sampah serta kebersihan dapur sebagai tempat memasak untuk menyajikan makanan personel Indobatt.

Pemeriksaan yang berpindah ke klinik Husada juga tidak ditemukan permasalahan yang berarti, pengecekan yang dimulai dengan kualitas obat-obatan sampai dengan tempat penanggulangan pasien juga memberikan hasil yang memuaskan bagi Letkol. Z. Janicijevic. Diakhir pemeriksaannya Letkol. Z. Janicijevic, juga berpesan agar hasil yang memuaskan ini tetap dijaga dan Letkol Z Janicijevic pun menilai bahwa kebersihan lingkungan Indobatt tidak diragukan lagi.

Kompi Bantuan Indobatt Bersihkan Masjid Al-Qantara

Rabu, 30 Januari 2013 11:19:48

Kompi Bantuan (Kiban) Indobatt di bawah kendali Komandan Kompi Bantuan (Dan Kiban) Lettu Inf Sujarwo  ramai-ramai membersihkan Masjid Al-Qantara yang berada tidak jauh dari Markas Indobatt UN POSN 7-1, Selasa (29/1).  

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan antara Komandan Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto dengan Mayor (Kepala Desa) Al-Qantara yakni Mr. Abdel Hamed Al Gazi beberapa waktu lalu. 

Desa Al-Qantara yang masuk dalam wilayah desa binaan Kompi Bantuan ini adalah merupakan target Cimic (Civil Military Coordination) yang salah satunya programnya adalah membersihkan Masjid Al-Qantara. Melalui pengawasan dari Pasi Cimic Indobatt  Kapten Arh Viki H dan Perwira Cimic Kompi Bantuan Lettu Ckm dr. Sibin C pelaksanaan membersihkan Masjid Al-Qantara berjalan dengan baik dan memuaskan. 

Pada pelaksanaannya pembersihan dilaksanakan tidak hanya di dalam ruangan masjid saja melainkan selokan, halaman dan kamar mandi tempat wudhu pun menjadi target sasaran, hal tersebut dilakukan mengingat hujan yang lebat di sertai angin yang kencang yang menyebabkan banyaknya daun-daun yang berguguran yang menyumbat saluran air serta membuat kotor halaman Masjid. Pada pembersihan di dalam masjid para personel juga melakukan penyedotan debu karpet dengan menggunakan vacum cleaner serta pembersihan kaca-kaca  dari debu yang mulai mengotori. 

Antusias prajurit Kiban ternyata mengundang simpatik masyarakat setempat, banyak dari mereka khususnya kaum pria yang ikut langsung dalam Karya Bakti Pembersihan Masjid Al-Qantara, sementara kaum wanita menyajikan teh khas Lebanon dan kue-kue ringan. 

Menurut Dansatgas, kegiatan ini adalah merupakan awal yang baik dalam membina kembali hubungan yang sempat terputus beberapa tahun terakhir, Dansatgas pun berjanji akan melaksanakan bentuk kegiatan lain yang dapat di terima masyarakat dan tentunya berguna bagi masyarakat Al-Qantara.

Indobatt Rayakan Maulid Nabi

Senin, 28 Januari 2013 12:20:42

Masih dalam suasana Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 24 Januari lalu, bertempat di Rubhall Markas Indobatt UN POSN 7-1 Desa Adchit Alqusayr, Keluarga Besar Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL menyelenggarakan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 2013 M / 1434 H, Minggu (27/1). 

Perayaan Maulid yang di buka langsung oleh Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto juga di ikuti oleh perwakilan dari tiap-tiap Satgas TNI yang tergabung dalam UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) yang berada di Sector East dan Sector Waest-Naqura. Dalam sambutannya Komandan Satgas menyampaikan agar kita bisa menjadi manusia yang bersyukur karena walaupun di daerah penugasan ini kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bersama walaupun dengan segala keterbatasan. 

Menurut Dansatgas pula, sesuai dengan tema Maulid ini yakni “ Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan Motivasi Juang dan Profesionalisme Prajurit TNI dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara”. Hal tersebut dapat kita ambil hikmahnya bersama, bahwa kita yang saat ini menjalankan Penugasan di Lebanon dalam rangka Misi Perdamaian haruslah dapat bersikap professional dan memiliki motivasi yang tinggi untuk bersama-sama mensukseskan misi ini. 

Pada acara tersebut juga bersama-sama mengikuti ceramah Maulid yang disampaikan oleh Pabintal Indobatt Mayor Laut (KH) Sri Depranoto, dalam ceramahnya Pabintal mencontohkan suri tauladan Nabi Muhammad dalam memimpin keluarga maupun umatnya. Pabintal juga menjelaskan secara singkat alasan mengapa para Nabi turun di Negara Arab hingga Nabi terakhir yakni Muhammad juga turun di Arab pula, diakhir ceramahnya Pabintal mengingatkan kita semua agar di manapun kita tetap harus menjalankan 5 waktu agar kita selalu di beri kemudahan oleh-Nya. 

Acara diakhiri dengan sholat zuhur berjamaah dan makan siang bersama. Sementara di tempat berbeda juga dilaksanakan peribadatan bagi personel yang beragama nasrani yang di pimpin oleh Wadan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Pio L Nainggolan dan peribadatan umat Hindu yang dipimpin oleh Papekas Lettu Cku I Made Swastika.

Personel Indobatt Belajar Bahasa Arab

Jum`at, 25 Januari 2013 16:14:32

Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto  membuka secara resmi kursus bahasa Arab yang banyak diminati oleh personil Indobatt (Indonesia Battalyon) di POSN 7-1, kemarin. Kelas yang secara cuma-cuma diberikan oleh personil Indobatt ini sengaja di buka untuk memudahkan dalam berkomunikasi dengan masyarakat Lebanon. 

Menurut Dansatgas, “kelas ini sengaja di buka untuk memudahkan dalam berhubungan langsung khususnya dalam berkomunikasi dan berkordinasi dengan masyarakat, sehingga personil Indobatt dalam melaksanakan tugas di lapangan selain dapat mudah berkomunikasi diharapkan juga mengerti akan budaya dan kebiasaan masyarakat Lebanon”. 

Dalam pelaksanaannya, kelas bahasa Arab ini dibuka 3 kali dalam seminggu dan secara serempak juga dilaksanakan oleh personil masing-masing Kompi yang berada di luar Komplek POSN 7-1 Adchid Alqusayr. Teknis penyampaian materi pun juga menyesuaikan dengan jadwal para personil, artinya yang tidak terlibat tugas patroli ataupun tugas khusus dapat mengikuti kelas tersebut dan sebaliknya. 

Kursus yang juga melibatkan LA (Language Assistence) dimanfaatkan sebagai tenaga pengajar dalam kelas tersebut. Menurut Ketua Tim LA untuk Indobatt Mr. Walid Nassur yang juga berkewarganegaraan Lebanon ini menyambut baik akan program yang dicanangkan oleh Indobatt, Mr. Walid yakin jika kelak prajurit Indobatt bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dengan masyarakat sekitar maka keberadaan Indobatt di Lebanon Selatan ini mendapat nilai lebih dan semakin dicintai oleh masyarakat Lebanon.

Helipad Indobatt Lulus Inspeksi

Rabu, 23 Januari 2013 14:01:20

Beberapa waktu lalu, dua orang Tim dari UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) mengunjungi Indobatt (Indonesian Battalyon) di POSN 7-1 Desa Achid Alqusyr. Dalam kunjungan singkatnya Mr. Roni George dan Mayor Zanuri ingin melakukan inspeksi pada Helipad yang dimiliki Indobatt.

Dalam melakukan pengecekan tersebut Tim yang bernama Fire Extinguishes ini mengecek standarisasi helipad baik itu landasannya, maupun faktor pendukung lain seperti peralatan pemadam kebakaran jika terjadi sesuatu pada helikopter yang akan mendarat. Selama pengecekan Tim yang didampingi oleh Pasiops Udara Indobatt Lettu Pnb Pinandita ini juga berkesempatan mengecek radio komunikasi yang dapat menghubungkan dengan pilot pada saat akan landing.

Menurut Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto, walaupun dalam penggunaannya helipad yang dimiliki Indobatt ini sangat jarang sekali namun perawatannya selalu rutin dilaksanakan, baik dalam pengecatan tanda-tanda penunjuk yang berada di helipad tersebut yang pudar karena cuaca, pemotongan rumput disekeliling helipad serta lampu penerangan dan yang terpenting sekali perangkat pemadam kebakaran.

Dalam catatan Pasiops Udara Indobatt Lettu Pnb Pinandita, selama satu bulan berjalan telah berhasil mendaratkan Tim USG (Under Secretary General) yang beberapa pekan lalu mendarat di helipad Indobatt. Setelah melakukan inspeksi di Helipad Indobatt, Tim langsung bergeser ke Kompi Alpha di POSN 9-15.

Indobatt Gelar Upacara Bendera di Lebanon

Jum`at, 18 Januari 2013 16:04:01

Sekitar 300 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon), menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih, di Lapangan Soekarno Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (17/1).  

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Komandan Satgas (Dansatgas) Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto dengan Komandan Upacara Lettu Inf Dian Setya dan Perwira Upacara Lettu Inf Dili M. serta diikuti oleh personel Indobatt dari Kompi Alfa, Bravo, Cheta, Delta, Ban, Satma dan Mayon.  

Dalam amanat tertulis Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. yang dibacakan oleh Irup mengatakan, bahwa kita patut bersyukur, pemerintah telah memberi perhatian lebih dalam upaya pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI, yang pada tahun 2013 akan mencapai 30% dari postur kekuatan pokok minimum pertahanan negara. 

Sejalan dengan pembangunan postur tersebut, aspek pembinaan, pemeliharaan dan perawatan terhadap personel, alkap, alut dan alutsista yang telah ada, harus dilaksanakan secara terus-menerus agar dapat mencapai usia pakai yang optimal, serta mampu menekan resiko Incident (kejadian bahaya) dan Accident (kecelakaan), sampai pada tingkat yang terendah.  

Lebih lanjut dikatakan, bahwa setiap resiko yang menimpa TNI akan berdampak luas, karena bukan hanya merugikan prajurit dan materiil yang digunakan, melainkan langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi bahkan mengurangi kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tantangan  tugas.  

Diakhir Upacara Bendera, Dansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto menerima penghormatan secara Defile dari seluruh peserta upacara.

Prajurit Indobatt Di Lebanon Latihan Menembak

Rabu, 16 Januari 2013 10:20:42

Prajurit Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL melaksanakan latihan menembak, bertempat di lapangan Tembak POSN 7-2 Desa Smerr, Lebanon Selatan, Senin (14/1). Kegiatan ini merupakan salah satu program latihan yang sudah dijadwalkan oleh Satgas Indobatt selama melaksanakan tugas menjaga perdamaian di Lebanon dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Dansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto saat meninjau di lapangan Tembak mengatakan, latihan menembak yang dilaksanakan oleh prajurit Indobatt selain dapat mengasah keterampilan para personel, diharapkan dapat menemukan para petembak-petembak ulung yang nanti akan disiapkan untuk mengikuti kejuaraan menembak antar Kontingen dari Negara lain yang tergabung dalam UNIFIL.

Latihan menembak Pistol jarak 25 M dan Laras Panjang SS1 dengan jarak 100 M, dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan beberapa personel dari tiap-tiap Kompi Indobatt, yaitu: Kompi Alpha, Bravo, Cheta, Delta, Ban serta Satma dan Mayon.

Prajurit Indobatt Terima Ceramah Bintal

Jum`at, 11 Januari 2013 14:49:05

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik itu dalam bidang pengamanan, latihan maupun pendekatan dengan masyarakat Prajurut TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Konga XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian Battalyon) juga menerima ceramah Bintal (Pembinaan Mental), di POSN 7-1 Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis malam (10/1). Ceramah Bintal yang diberikan oleh Pabintal Mayor Laut (KH) Sri Depranoto ini merupakan salah satu program Bintal yang secara rutin akan dilaksanakan, di Kompi-Kompi Indobatt (Indonesia Battalyon).

Menurut Komandan Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto, selama penugasan para prajurit akan terus dibekali tentang pemahaman agama, baik itu yang beragama Islam, Khatolik, Protestan, Hindu, dan Budha secara terjadwal dan terkoordinir dengan baik, hal ini dimaksudkan agar seluruh prajurit selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dansatgas juga menambahkan pemahaman agama yang diberikan juga berguna untuk mengendalikan diri dalam bertindak, sehingga apa saja yang dilakukan oleh para prajurit Indobatt selain berpegang teguh pada aturan yang berlaku pemahaman akan ilmu agama juga dapat dijadikan pegangan.

Khusus bagi Umat Muslim, Pabintal mengawali ceramahnya dengan melaksanakan pembacaan Surat Yasin secara bersama dan dilanjutkan dengan pemberian Kultum (Kuliah Tujuh Menit). Pada kesempatan yang sama pula Pabintal juga berpesan agar dimanapun kita bertugas dan dalam keadaan apapun kita harus selalu ingat pada Nya dan memohon petunjuklah kepada-Nya, agar apa yang kita kerjakan selalu diberi pentunjuk dan kemudahan. Ke depan juga akan dilaksanakan pelatihan Manasik Haji dan tata cara Umroh.

Pengamanan Markas Indobatt Diperbaiki

Senin, 7 Januari 2013 13:44:30

Selama kurang lebih 7 tahun Indobatt (Indonesian Battalyon) yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) di Lebanon Selatan, Desa Adshid al-Qusayr tentu sudah banyak peralatan dan fasilitas yang sudah mulai usang. Salah satunya adalah pagar kawat yang mengelilingi Markas Indobatt POSN 7-1 dan fasilitas lainnya. 

Melihat keadaan tersebut, Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (Indobatt) Mayor Inf Lucky Avianto merasa tergugah dan memasukkan program perbaikan tersebut ke dalam Program Kerja Indobatt.  

Dansatgas sengaja memasukan hal tersebut karena pengamanan Pangkalan dalam hal ini Markas Indobatt bukan merupakan hal yang sepele, selain pengamanan pada diri sendiri tentu pengamanan pendukung juga tidak kalah pentingnya. Untuk itu, Mayor Inf Lucky Avianto memerintahkan Lettu (Mar) Nurdin selaku Danton Zeni Yonmek XXIII-G/UNIFIL beserta jajarannya untuk memperbaiki kawat-kawat pengaman yang berada di sekeliling Pangkalan Indobatt, Minggu (6/1). 

Dalam perbaikan tersebut Dansatgas juga tidak hanya memerintahkan untuk perbaikan kawat saja melainkan perbaikan Pos-Pos Tinjau yang juga berada di sekeliling Pangkalan Indobatt, mulai dari pengecatan, penerangan lampu maupun kebersihan Pos itu sendiri, sehingga diharapkan peronel yang berjaga di Pos tersebut merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugasnya. 

Ke depan, Dansatgas juga merencanakan akan menghijaukan Pangkalan Indobatt dan menyulap lahan-lahan kosong menjadi taman-taman yang dihiasi dengan kolam.

“Markas Indobatt Dalam Ancaman”

Jum`at, 4 Januari 2013 15:25:15

Berdasarkan perintah operasi yang disampaikan melalui berita lotus dari Sector East bahwa Markas Indobatt POSN 7-1 statusnya meningkat jadi “Awan Hitam”, yang artinya kondisi Indobatt dalam keadaan bahaya. Hal tersebut memaksa Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto untuk segera mengambil tindakan, maka seluruh Personel Mayon, Kompi Bulls, Kompi Delta dan Satma yang berada dilingkungan Markas Indobatt 7-1 serta Kompi Alfa, Kompi Bravo dan Kompi Chetan yang berada diluar area 7-1 Sdiperintahkan untuk segera mengambil tindakan yang sudah ditentukan.         

Perintah lisan tersebut dipancarkan melalui sentral komunikasi yang menginfokan bahwa Alert Status di Indobatt beralih menjadi Awan Hitam dan perkembangan demi perkembangan terus diikuti oleh seluruh personel dengan memperhatikan perlengkapan yang ada. Senjata bantuan, kendaraan, serta pengadaan logistic pun sudah siap untuk menghadapi perubahan status tersebut.         

Tepat pukul 10.00 waktu Beirut status Markas Indobatt meningkat menjadi “ Awan Hitam 3”, yang mengharuskan seluruh Personel Indobatt memasuki kedudukan Shelter masing-masing yang sudah ditentukan. Dengan membawa senjata, Paspor, obat-obatan serta perlengkapan secukupnya seluruh prajurit siap untuk melakukan perlindungan sampai  bantuan datang.         

Sekenario tersebut merupakan bagian dari latihan “Alert Status” yang menjadi program latihan Indobatt. Menurut Kasi Ops Indobatt XXIII-G Kapten Inf Yudha, program latihan ini akan terus dilaksanakan secara terjadwal guna melatih kemampuan dan kesiapsiagaan seluruh personel Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL dalam mengalami perubahan dan ancaman Kontigensi yang mungkin terjadi.

Kompetisi Antar Kompi Indobatt Dibuka

Kamis, 3 Januari 2013 12:36:59

Kemampuan prajurit dalam bidang cabang olahraga mulai dipertandingkan, bertempat di lapangan Sukarno Markas Indobatt POSN 7-1 Lebanon Selatan, Komandan Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Lucky Avianto secara resmi membuka kompetisi antar Kompi yang akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga, Rabu (2/1).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat UNIFIL tanggal 11 Desember 2012 Proposed Annual Sport Calender 2013 untuk Inter Kontingent Sport Competition, yang bermaksud untuk membentuk Tim Olahraga Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL dalam menghadapi pertandingan antar Kontingen UNIFIL.

Lebih lanjut Dansatgas dalam amanatnya juga mengingatkan agar kompetisi yang diselenggarakan ini dapat dilaksanakan dengan penuh sportifitas, hindari segala bentuk perselisihan yang dapat menghancurkan kebersamaan Kontingen Indobatt. Tambahnya pula kegiatan ini selain untuk menyaring bibit-bibit pemain juga untuk mempererat persaudaraan antara Kompi-Kompi dan seluruh personel Indobatt, sehingga dengan adanya kegiatan ini Kompi A, Kompi B, Kompi C, Kompi D, Kompi Ban, Satma, dan Mayon selalu solid khususnya dalam membangun kekuatan di Indobatt, kelak siapapun yang nanti akan menjadi pemenang Indobatt-lah yang akan menuai hasilnya.

Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain adalah: voli ball, basket ball, futsal, bilyard, sepak bola, tenis meja, tarik tambang, badminton, dan lari 10 K. Dansatgas juga berharap hingga akhir penutupannya nanti tanggal 11 Januari 2013 Indobatt dapat menjaring pemain-pemain handal yang akan diikutsertakan dalam kompetisi antar Kontingen UNIFIL.

Hadir dalam upacara pembukaan tersebut; Wadansatgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Pio L Nainggolan, para Kepala Seksi dan Perwira Staf serta para Komandan Kompi. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Komandan Kompi (C) Cheta Kapten (Mar) Harmoko dan Ketua Panitia Kapten Adm Sidik P.

Satgas Indobatt Rayakan Tahun Baru

Rabu, 2 Januari 2013 14:37:41

Bertempat di Dinning Room Markas Indobatt, personel Indobatt rayakan Tahun Baru 2013 bersama, Selasa (1/1) dini hari. Acara yang diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Kultum yang dipimpin oleh Pabintal Mayor Laut (KH) Sri Depranoto.   

Menurut Komandan Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL  Mayor Inf Lucky Avianto hal ini perlu dilaksanakan guna mengintrospeksi diri dan bersyukur telah dapat melewati tahun 2012 dengan baik dan memohon kepada Allah SWT, agar selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam memasuki tahun 2013 khususnya dalam pelaksanaan Satgas di Lebanon ini. 

Sebelum memasuki detik-detik pergantian tahun Dansatgas yang sekaligus juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 500/Raider juga berkesempatan melakukan teleconference dengan Keluarga Besar Batalyon Infanteri 500/Raider untuk memberikan ucapan “Selamat Tahun Baru” dan semangat baru di tahun 2013 ini. Teleconference juga dilakukan dengan Kompi-Kompi di bawah jajaran Satgas Yonmek XXIII-G/UNIFIL.